Minggu, 18 Juli 2010

Hidrokarbon Aromatik Polisiklik dan Kanker

Hidrokarbon aromatik polisiklik tertentu bersifat karsinogenik; artinya senyawa tersebut menyebabkan kanker. Senyawa ini dapat menghasilkan tumor pada tikus dalam waktu singkat meskipun hanya sedikit dioleskan pada kulitnya. Hidrokarbon karsinogenik ini tidak saja terdapat dalam tar batu bara melainkan dalam jelaga dan asap tembakau dan dapat terbentuk dalam daging bakar. Efek biologisnya telah diketahui sejak lama, yaitu sejak tahun 1775, ketika jelaga diidentikikasi sebagai penyebab kanker zakar para pembersih cerobong. Kejadian kanker jantung dan bibir juga sering dijumpai pada pengisap rokok.

Cara karsinogen ini menyebabkan kanker sekarang telah mulai terungkap. Untuk mengeliminasi hidrokarbon, tubuh biasanya mengoksidasinya agar lebih larut dalam air, sehingga lebih mudah diekskresikan. Produk oksidasi metabolik tampaknya merupakan penyebab utama kanker. Contohnya, salah satu karsinogen yang paling kuat dari jenis ini adalah benzo[a]pirena. Oksidasi enzimatik mengonversinya menjadi diol-epoksida. Diol-epoksida ini kemudian bereaksi dengan sel DNA, menyebabkan mutasi yang akhirnya mencegah sel bereproduksi secara normal.

Benzena [C6H6] sangat beracun [toksik] bagi manusia dan dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah, tetapi toluena[C6H5CH3], meskipun bukannya tidak berbahaya, jauh kurang beracun. Bagaimana mungkin dua senyawa ini berperilaku berbeda? Untuk mengeliminasi benzena, cincin aromatik harus dioksidasi, dan intermediet dari oksidasi ini yang bersifat merusak. Namun, rantai samping metil dari toluena, dapat dioksidasi menghasilkan asam benzoat, yang dapat diekskresikan. Intermediet dalam proses ini tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Walaupun beberapa zat kimia dapat menyebabkan kanker, zat lainnya dapat mencegah atau menyembuhkannya. Banyak zat mencegah pertumbuhan kanker, dan pengkajian kemoterapi kanker telah banyak sumbangannya terhadap kesehatan manusia.

1 komentar:

  1. Hart, Harold et al. 2003. Kimia Organik; Suatu Kuliah Singkat. Jakarta: Erlangga

    BalasHapus

silakan berkomentar,,