Mencuci Optimal

Mencuci adalah salah satu aktifitas yang tidak dapat terhindarkan bagi kita karena terkait dengan kebutuhan sandang kita sehari-hari. Apa jadinya kita tanpa pakaian? Pakaian yang telah dipakai dalam aktifitas keseharian harus dicuci agar dapat dipakai kembali untuk hari esoknya. Namun, karena aktifitas sehari-hari yang padat, terkadang mencuci tidak terlalu diperhatikan, apakah bajunya akan rusak karena direndam terus-terusan atau bajunya menjadi sangat bau karena terlalu lama direndam. Hal tersebut harus diperhatikan agar kita percaya diri dalam mengenakan pakaian kita sendiri.
Metode mencuci terdiri dari beberapa macam, yaitu dengan merendamnya dalam larutan deterjen, menyikatnya dengan sabun colek, mengucek-ngucek dalam larutan deterjen/sabun, memencet tombol saja (maksudnya mencuci dengan mesin cuci), atau kombinasi dari semua metode pencucian. Nah, sekarang, akan dibahas tentang metode pencucian kombinasi perendaman dan pengucekan dalam larutan deterjen secara manual.
Karena saking banyaknya aktifitas keseharian kita sampai-sampai makan pun lupa, akhirnya mencuci pakaian pun menjadi tidak diperhatikan, misalnya pakaian direndam seharian, dalam waktu yang lama. Sudah tentu pakaian menjadi cepat rusak dan bau
yang tidak sedap, bau comberan. Mungkin ketika kita mencuci pakaian yang direndam itu, tetangga yang lewat didepan rumah kita akan menutup hidung, mendengus dan mengumpat "gile, bau amat ya", kan malu-maluin. Dari pengalaman saya selama ini, akhirnya saya temukan metode pencucian yang dapat mengoptimalkan kebersihan dari pakaian kita dan tidak bau, sodara-sodara. Berikut liputannya:
# Siapkan pakaian kotor. pisahkan antara pakaian putih, pakaian berwarna non-luntur, dan pakaian berwarna mudah luntur.
# masukkan deterjen dalam deterjen dan diberi air sesuai dengan banyaknya pakaian yang kita cuci. Perkirakan airnya kira-kira merendam semua pakaian. Lalu kucek-kucek. ingat, pakai deterjen SECUKUPNYA, jangan berlebihan atau kurang. kalau
tingkat kekotoran makin tinggi, deterjen ditambah takarannya, tapi jangan berlebihan. nah, setelah itu, diamkan sebentar kira-kira 5 menit agar deterjennya larut. Kucek-kucek lagi.
# masukkan pakaian ke larutan deterjen. rendam kira-kira 30-60 menit. pakaian yang kotor sekali bisa direndam lebih lama.
# setelah direndam, kucek pakaian tadi. kucek agak lama untuk noda yang membandel. peras, bilas, peras lagi, dan jemur dibawah terik sinar matahari. Sebelumnya, balik pakaian, bagian luar jadi di dalam dan bagian dalam jadi diluar agar warna bagian luar pakaian tidak kekuningan akibat dijemur dengan sinar matahari.
# untuk pakaian yang direndam lama dan berbau busuk (misalnya direndam lebih dari 12 jam), buang air rendaman yang bau, peras pakaian. Usahakan air baunya terperas optimal dari pakaian. Siapkan air deterjen yang baru, seperti point 2. Masukkan pakaian yang lama direndam tersebut ke air deterjen yang baru. Rendam kira-kira 10 menit, kucek optimal sampai kotoran hilang, lalu peras dan bilas. Peras lagi, jemur dibawah sinar matahari. Apabila pakaian masih bau, bisa dilakukan perendaman lagi dalam larutan deterjen. Perendaman lebih dari 24 jam bisa dipakai untuk mencuci jeans yang sangat kotor sekali. Kotoran lebih mudah dibersihkan.
# Perlu diperhatikan, penjemuran pakaian langsung dibawah sinar matahari akan lebih baik dengan membalikkan pakaian, dimana bagian dalam pakaian menjadi diluar, dan sebaliknya, untuk menghindari warna kekuningan pada pakaian. Penggunaan Softener atau pengharum pakaian bisa dilakukan sebelum pakaian dijemur dengan merendam pakaian selama 15-60 menit dalam larutan softener.